web analytics
Blog Bengkel Telekomunikasi 2 Bengkel Telekomunikasi 3

Komponen Elektronik LED dan Transistor

Komponen Elektronik LED dan Transistor

Komponen elektronik adalah blok bangunan dasar dari sebuah sirkuit elektronik atau sistem elektronik atau perangkat elektronik. Mereka mengontrol aliran elektron dalam sistem elektronik atau sirkuit elektronik.

Komponen elektronik sangat kecil. Karenanya, mudah untuk membawanya dari satu tempat ke tempat lain. Biaya komponen elektronik juga rendah. Komponen elektronik terdiri dari dua terminal atau lebih.

Ketika sekelompok komponen elektronik dihubungkan bersama dalam papan elektronik seperti papan sirkuit cetak (PCB), sirkuit elektronik yang bermanfaat terbentuk. Setiap komponen elektronik dalam suatu sirkuit melakukan tugas tertentu.

1. Light Emitting Diode (L.E.D)

  • Komponen dengan 2 arah kaki koneksi
  • Fungsi pada rangkaian/sirkuit yaitu untuk menunjukkan adanya tegangan, atau untuk menghasilkan cahaya.
  • Ketika LED terhubung dalam FORWARD BIAS MODE, maka lampu akan menyala
    1) Tegangan maksimum untuk Mode Bias Maju adalah 5V, jika lebih dari itu maka akan rusak.
  • Jangan pernah memasang LED dalam REVERSE BIAS MODE, karena:
    1) lampu tidak akan menyala
    2) dan akan rusak jika diberi tegangan 5 volt
Bentuk Komponen L.E.D
Simbol L.E.D dalam Skematik

1.1 Cara Mengidentifikasi kaki koneksi LED

Skema Kaki Anoda dan Katoda LED
Bentuk Komponen Transistor

2. Transistor

  • Komponen ini memiliki 3 kaki koneksi.
  • Fungsinya dalam rangkaian adalah sebagai saklar elektronik, atau sebagai penguat.
  • Ada 2 Bentuk Transistor, yaitu:
    1) NPN
    2) PNP
  • Transistor memiliki tiga buah kaki, yaitu:
    1) COLLECTOR (C) : kaki ini mempunyai fungsi mengalirkan arus elektron dari transistor dan sebagai pintu keluarnya hasil pengolahan transistor yang berupa frekuensi dan getaran listrik satu fasa (searah) atau juga penampung muatan yang berasal dari emitor.

    2) BASIS (B) : mempunyai fungsi mengatur pergerakan elektron dari emitor yang keluar dari kolektor dan sebagai pengendali atau pengontrol serta masuknya pintu masuknya sinyal

    3) EMITTER (E) : kaki ini berfungsi membangkitkan elektron-elektron dan sebagai pintu masuk arus positif (+).
Simbol NPN dan PNP Pada Skematik

Transistor mempunyai 3 jenis yaitu:

  • Uni Junktion Transistor (UJT)
  • Field Effect Transistor (FET)
  • MOSFET

Pin-out transistor

Cara Menentukan Jenis Transistor PNP dan NPN dari rangkaiannya

  1. Identifikasi tanda panah yang merupakan simbol dari transistor NPN dan PNP seperti pada simbol skematik yang di atas.
  2. Melihat beberapa parameter seperti polaritas supply, arus output dan input.
  3. Perhatikan kode transistor pada rangkaian elektronika lalu cari di datasheet transistor tersebut.

Baca mengenai artikel komponen Resistor dan Kapasitor
Baca mengenai artikel komponen Elektronik IC dan Battery
Baca mengenai artikel komponen Elektronik Kabel dan Breadboard

About Author

Edward Adiputra

website ini dibuat sebagai sarana berbagi ilmu pengetahuan antara pengajar dengan mahasiwa

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.