Tutorial Drive Test dan Walk Test
Drive test merupakan salah satu bagian pekerjaan dalam optimasi jaringan radio. Tujuan drive test adalah mengumpulkan informasi jaringan secara real di lapangan. Informasi yang dikumpulkan merupakan kondisi aktual Radio Frequency (RF) di suatu Base Transceiver Station (BTS) maupun dalam lingkup base station sub-system (BSS) yang dilakukan dengan mobil sehingga pengukuran dilakukan bergerak. Perjalananpun dilengkapi dengan peta digital, GPS, handset dan software drive test, seperti Agilent, Nemo (Nokia), TEMS (Ericsson), dan Rohde & Schwarz.
Macam – Macam Pengukuran Drive Test
pengukuran drive test dibagi menjadi mode pengukuran dan cara pengambilan data. Pada
mode pengukuran drive test ada tiga jenis, yaitu :
1. Drive Test Idle Mode
Yaitu melakukan pengukuran kualitas sinyal yang diterima Mobile Station (MS) dalam keadaan idle (tidak melakukan call (panggilan)/sms). Biasanya mode ini dilakukan untuk mengetahui kekuatan sinyal pada suatu area yang terindikasi low signal(sinyal lemah)/no service (tanpa sinyal).
2. Drive Test Dedicated Mode
Yaitu melakukan pengukuran kualitas sinyal disertai oleh pendudukan kanal (long Call (panggilan berbeda bts/bsc/node b/bsc) /Short Call (didalam suatu antenna berbeda dalam bts yang sama) ke destination number tertentu) biasanya untuk mengukur dan mengidentifikasi kualitas voice (suara) dan data pada suatu area.
Berikut saya lampirkan tutorial drive test dan walk test dengan menggunakan tems investigation 13